Jakarta Vs Everybody, Berondong Selalu Hadir di Tengah Konflik Wulan Guritno dan Bimo
sultra.jpnn.com, JAKARTA - Si Berondong Dom (Jefri Nichol) memanfaatkan situasi hubungan antara Radit (Ganindra Bimo) dan Pinkan (Wulan Guritno). Ketika keduanya itu marahan, Dom selalu hadir.
Radit dan Pinkan merupakan dua karakter yang memperlihatkan kompleksitas hubungan sebagai sepasang kekasih yang sudah bertahun-tahun hidup bersama.
Di balik tubuh besar dan penonjolan sifat maskulin, Radit cenderung pencemburu dan obsesif tetapi juga takluk di hadapan Pinkan. Pinkan sendiri tampil sebagai perempuan menginginkan kebebasan.
Dom sesungguhnya tokoh yang unik, dia punya motivasi keaktoran yang bisa saja linier dengan pekerjaannya sebagai kurir narkoba.
Apalagi jika penonton menyadari bagaimana Dom memperlihatkan gerak-gerik keaktoran dengan menirukan potongan adegan film ikonik "Taxi Driver" (1976) di hadapan cermin.
Ditambah, bagaimana Dom menjalankan operasi sebagai pengantar "barang" hari demi hari dengan mengandalkan kemampuan akting dan intuisi.
Menariknya, Dom melakukan trik "keaktoran" yang beragam agar jejaknya sebagai kurir narkoba tidak tercium dengan cara mulai dari menyisipkan obat terlarang di bangku gerbong kereta, di tumpukan telur, di dalam plester, hingga menyamar sebagai pelayan hotel, sebagai pengantar pizza, sebagai waria.
Di sisi lain, karakter-karakter yang beririsan dengan Dom dalam "Jakarta vs Everybody" jauh lebih memikat.
Si Berondong Jefri Nichol selalu hadir ketika Wulan Guritno marahan dengan kekasihnya Ganindra Bimo sehingga terjalin cinta segitiga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News