KKB Papua Umumkan Perang Lawan TNI dan Polri, Tambah Pasukan di Nduga
sultra.jpnn.com, KENDARI - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua mengumumkan perang terhadap TNI dan Polri. Setelah menyerang Pos Satgas Mupe di Quary Bawah, Nduga, Papua Sabtu (26/3) sore dengan menewaskan Lettu Marinir Muhammad Iqbal dan Pratu Anderson, KKB kian percaya diri.
KKB Papua lainnya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyatakan siap berperang melawan pasukan TNI dan Polri di Papua hingga titik darah penghabisan.
Kasum TPNPB-OPM "Mayjend" Terryanus Satto akan bergabung dan menambah kekuatan dengan Kodap XV Ngalum Kupel di Nduga untuk melawan TNI dan Polri.
"Pasukan kami siap merebut kemerdekaan Papua," kata Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom kepada JPNN.com, Selasa (29/3
Dia pun dengan tegas menyebutkan saat ini Terryanus Satto telah mempersiapkan pasukan dalam skala besar untuk bergabung di Nduga.
"TPNPB-OPM siap berperang di wilayah Ngalum Kupel dengan kekuatan baru," tegasnya.
Sebelumnya dua personel Korps Marinir TNI AL, yakni Lettu Muhammad Ikbal dan Pratu Wison Anderson Here, tewas dalam insiden penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya terhadap Pos Satgas Mupe di Quary Bawah, Nduga, Sabtu (26/3) sore.
Selain Lettu Marinir Ikbal dan Pratu Anderson, ada 8 prajurit TNI lainnya yang mengalami luka serius dan kini telah mendapatkan perawatan medis.
KKB Papua umumkan perang lawan TNI dan Polri dan akan menambah pasukan di Nduga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News