Penembakan di SD di Texas, 14 Anak dan Seorang Guru Tewas

sultra.jpnn.com, TEXAS - Serangan membabi buta terjadi di Sekolah Dasar (SD) di South Texas, Amerika Serikat, Selasa (24/5) waktu setempat. Aksi penembakan yang mengenaskan itu menewaskan 14 murid dan seorang guru.
"Setelah melancarkan aksi mautnya itu, si tersangka penembak juga tewas," kata Gubernur Texas Greg Abbott dalam keterangan persnya.
Abbot mengatakan aksi penembakan itu dilakukan seorang diri. Tersangka penembak diketahui bernama Salvador Ramos dan berusia 18 tahun.
Baca Juga:
"Dia menembak dan membunuh 14 siswa secara mengerikan, tidak bisa dipahami, dan membunuh seorang guru. Ramos, si penembak, juga meninggal dan diyakini bahwa dia terbunuh oleh para petugas yang menangani keadaan," kata Abbott saat konferensi pers.
Penembakan itu terjadi di Robb Elementary School di Kota Uvalde, Texas --42,3 kilometer sebelah barat San Antonio-- dan merupakan insiden terbaru kalangan sekolah di Amerika Serikat.
Gubernur juga mengatakan dua polisi terkena tembakan namun tidak mengalami luka berat. Menurut pihak berwenang, tersangka si penembak melakukan aksinya seorang diri.
Belum ada keterangan terperinci soal penembakan yang terjadi pada siang hari.
Informasi dari Gedung Puti, Presiden AS Joe Biden berencana akan berbicara di depan umum pada pukul 20.15 EDT soal penembakan itu.
Abbot mengatakan aksi penembakan itu dilakukan seorang diri. Tersangka penembak diketahui bernama Salvador Ramos dan berusia 18 tahun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News