Mengaku Imam Mahdi, Menikahi Lima Anak di Bawah Umur, Pegikutnya Banyak
Dari laporan itu, selanjutnya penyidik melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Salah satu yang dimintai keterangan adalah orang tua korban.
Dari pengakuan orang tua korban dan saksi lain, diketahui WAM mengaku sebagai Imam Mahdi dan memiliki banyak pengikut.
“WAM ini mengaku bisa menyembuhkan berbagai penyakit dan juga merupakan orang yang terpilih untuk membawa keselamatan,” beber mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) itu.
Perwira menengah dengan pangkat melati tiga di pundaknya itu menuturkan pelaku meminta kepada para jemaah untuk memberikan anak gadis supaya dinikahi.
Beberapa jemaah yang percaya langsung menuruti permintaan itu dan menikahkan anaknya kepada WAM. Termasuk korban yang melapor kepada polisi.
“Jadi, nikahnya itu agak berbeda. Pelaku ini memberikan sebuah kalimat yang dibacakan oleh korban. Nikahnya tidak ada saksi, tidak ada penghulu. Hanya ada orang tua, calon pengantin, wanita, dan si WAM,” tutur Sunarto.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, ternyata WAM sudah memiliki tujuh istri dari pengakuan palsunya itu sebagai Imam Mahdi.
Enam di antaranya merupakan istri siri. Dari tujuh istri tersebut, lima di antaranya merupakan anak dibawah umur.
Mengaku Imam Mahdi yang menjadi sosok pemuda diutus untuk menghancurkan kezaliman di muka bumi, WAM ternyata punya banyak pengikut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News