Guru Honorer di Konsel Dikeroyok Siswa dan Orang Tua Murid
sultra.jpnn.com, KONAWE SELATAN - Seorang guru honorer di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 6 Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Jasman (28) dikeroyok, Minggu (20/3).
Parahnya, aksi pengeroyokan itu dilakukan oleh dua orang siswanya yang bernama AF dan ID dan ibu IF.
Jasman mengatakan peristiwa itu terjadi di permandian Apolu Valley Desa Sanggi-sanggi, Kecamatan Palangga, Kabupaten Konsel.
Saat itu Jasman tengah membawa para siswa-siswi kelas 9 untuk praktik olahraga.
"Karena saya lihat AF mondar-mandir, saya tegur dengan menepuk pundaknya untuk ikut bergabung dalam praktik itu," ucap Jasman melalui telepon seluler, Selasa (22/3).
Namun, AF tak menghiraukan teguran guru tersebut dan malah meninggalkan lokasi praktik menggunakan sepeda motornya sambil meneriakkan kata-kata kasar untuk Jasman.
Tak lama kemudian, AF kembali datang, tetapi tidak sendirian, ia bersama ibunya ke permandian itu.
"Saya datang lagi panggil itu anak untuk ikut gabung, tapi di situ saya malah dapat makian dari ibunya, katanya saya cekik, tendang dan tampar anaknya. Saya jelaskan bahwa yang dikatakan AF itu tidak benar," katanya.
Tak lama kemudian, Jasman pun tiba-tiba dipukul oleh dua muridnya AF dan ID, bahkan ibu AF juga ikut memukul korban.
"Akibat penganiayaan itu, lutut, dagu, telapak kaki dan tangan saya memar-memar," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 6 Konsel La Dimu membeberkan peristiwa pengeroyokan itu.
Namun, ia tetap akan mencari tahu penyebab penganiayaan itu.
"Saya cari tahu dulu kenapa sampai bisa terjadi begitu, kami juga akan gelar rapat untuk dua siswa itu," ungkapnya. (mcr6/jpnn)
Guru honorer Jasman itu dikeroyok oleh dua orang siswa dan orang tua siswanya.
Redaktur : Arwan Mannaungeng
Reporter : La Ode Muh. Deden Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News