Bupati Donggala Kasman Jamin 1.400 Guru Honorer tak Kehilangan Pekerjaan
sultra.jpnn.com, DONGGALA - Bupati Donggala Provinsi Sulawesi Tengah Kasman Lassa menjamin 1.400 guru honorer yang mengajar di seluruh jenjang pendidikan tidak kehilangan pekerjaan.
Kasman mengatakan guru honorer tetap mengajar meski pemerintah pusat telah memberlakukan penghapusan tenaga honorer mulai 28 November 2023 mendatang.
“Tentunya mereka dipekerjakan sebagai tenaga kontrak lewat pihak ketiga atau menggunakan sistem alih daya (outsourcing) karena pemerintah tidak boleh lagi merekrut dan mempekerjakan mereka,” katanya di Donggala, Senin.
Ia menerangkan guru honorer yang tetap dipekerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Donggala tersebut adalah guru honorer yang telah mengabdi selama mulai dari 15 tahun dan mengajar di wilayah terpencil baik yang terletak di dataran tinggi, lembah dan pesisir pantai.
Tentunya para guru honorer tersebut harus terdata dalam Data Pokok Pendidikan atau Dapodik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek).
“Tidak perlu kecil hati, kalian (guru honorer) tetap menjadi perhatian kami. Tapi ingat kami tidak menerima guru honorer baru lagi sekarang agar dapat masuk dalam dapodik supaya bisa diakomodir dan dipekerjakan dalam sistem alih daya,” ujarnya.
Kasman berpesan kepada seluruh kepala sekolah mulai dari kepala pendidikan anak usia dini (PAUD), sekolah dasar (SD) hingga sekolah menegah pertama (SMP) di Donggala untuk tidak menyelipkan seseorang agar direkrut menjadi tenaga guru honorer.
“Apalagi sampai berupaya mendaftarkan mereka dalam Dapodik,” kata dia.
Kasman mengatakan guru honorer tetap mengajar meski pemerintah pusat telah memberlakukan penghapusan tenaga honorer mulai 28 November 2023 mendatang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News