Kisah Tragis Satpam Bank Berotak Mesum, Menanggung Malu pada Cinta Terlarang

Saat itu, TO mulanya menyampaikan sebuah pengakuan kepada korban. "Pelaku mengaku memiliki rekaman video korban yang sedang mandi. Untuk meyakinkan korban, dia kirimkan screenshot video itu," kata Iptu Fahrudi.

Korban yang terkejut melihat dirinya dalam keadaan separuh telanjang, lantas meminta TO untuk menghapusnya. Alih-alih menuruti permintaan korban, TO malah mengancam akan menyebarkan video itu.

"Kalau tidak mau disebar, pelaku harus mau diajak berhubungan b*dan dahulu," kata Fahrudi.

TO sempat berpikir kalau korban akan semudah itu mau menuruti permintaan mesumnya tersebut. Nyatanya tidak. Korban yang geram malah datang ke rumah pelaku pada keesokan harinya.

Saat itu korban tidak datang sendirian. Dia ditemani suami, orang tuanya, dan juga polisi.

TO hanya bisa pasrah ketika korban yang emosi membongkar semua bukti-bukti perbuatan mesum. Pelaku mengakui perbuatannya, kemudian dibawa ke Polsek Samarinda Ulu untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

TO digelandang petugas dengan sejumlah barang bukti.

"Pelaku bersama barang bukti berupa handphone sudah kami amankan, untuk sementara pelaku masih dilakukan pemeriksaan," kata Iptu Fahrudi. (mcr14/jpnn)