Pelatih PSM Makassar Kecewa, Hadapi Borneo FC Berasa Melawan Dua Tim, Kok Bisa?
sultra.jpnn.com, SAMARINDA - Pupus sudah harapan PSM Makassar mengangkat trofi pada perhelatan Piala Presiden 2022. Langkahnya terhenti terhenti di kandang Borneo FC pada Minggu (3/7) malam.
PSM takluk 2-1 pada pertandingan babak delapan besar di Stadion Segiri Samarinda.
Dua gol kemenangan bagi tim berjuluk Pesut Etam dicetak oleh Agung Prasteyo pada menit 6 dan Matheus Pato pada menit 18. Sementara gol balasan PSM dicetak oleh Willem Jan Pluim pada menit 74.
Pelatih PSM Bernardo Tavares mengungkapkan kekecewaannya atas hasil itu.
"Sejak awal pertandingan kami ingin melawan satu tim. Tetapi, pada malam ini kami harus menghadapi dua tim," kata Bernando Tavares seusai pertandingan.
Kekalahan itu sekaligus memupus keinginan Tavares untuk meruntuhkan tradisi kalah di kandang Borneo FC sejak 2014.
Tavares enggan berdalih atas kekalahan yang dialami oleh tim berjuluk Juku Eja, karena dia menganggap pada pertandingan itu banyak keputusan wasit yang tidak sama dengan keputusan asisten hakim garis.
"Makanya, kalau sepak bola Indonesia ingin maju, setiap pertandingan harus ada VAR (Video Assistant Referee) sehingga wasit melihat dulu kejadian di lapangan sebelum membuat keputusan," kata Tavares.
PSM takluk 2-1 pada pertandingan babak delapan besar di Stadion Segiri Samarinda.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News