Jadi Tersangka Laporan Luhut, Haris Azhar Bandingkan Big Data Penundaan Pemilu 2024
"Soal big data itu menunjukkan ketika Luhut Binsar Panjaitan tidak mau menjelaskan, itu semacam hal seperti tuduhan ke saya dan Fatia, seolah-olah bicara sesuatu yang bohong. Tetapi ketika Saudara Luhut Binsar Panjaitan bicara soal big data dan tidak bisa menjelaskan, kami jadi bertanya-tanya kenapa dia bertindak tidak gentle," ucap Haris dalam jumpa pers daring, Sabtu (19/3).
Di sisi lain, Haris mengutarakan kekecewaannya ditetapkan sebagai tersangka karena mengungkap data mengenai Luhut. Menurut dia, negara lebih baik mengurus soal isu yang diangkatnya, yakni Papua.
Direktur Eksekutif Lokataru itu menilai negara lebih sibuk memidanakannya ketimbang mengurus Papua. Akhirnya peristiwa kekerasan terus berulang di Papua.
“Mereka sangat gesit dan sibuk memidanakan saya dan Fatia, apa yang terjadi? Situasi buruk di Papua, khususnya di Intan Jaya,” ungkapnya. (tan/jpnn)
Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti menjadi tersangka di Polda Metro Jaya atas laporan pencemaran nama baik oleh Luhut Pandjaitan.
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News