Ibarat Bara Api, Percikan Wacana Presiden Tiga Periode tak Terkendali
sultra.jpnn.com, KUPANG - Presiden Joko Widodo dinilai sudah terlambat menghentikan wacana presiden tiga periode. Ibarat memadamkan bara api dengan air, percikannya sudah tak terkendali.
Pernyataan itu disampaikan Pengamat Politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang. Menurutnya peringatan Presiden Jokowi kepada kabinetnya untuk menghentikan wacana presiden tiga periode sudah terlambat.
"Sikap Presiden Jokowi yang meminta agar wacana tersebut dihentikan, sudah terlambat. Bagaikan mematikan bara api dengan air yang justru percikan apinya sudah kemana-mana," katanya ketika dihubungi di Kupang, Kamis (7/4).
Ia mengatakan hal itu menanggapi langkah Presiden Jokowi yang meminta segenap jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju beserta kepala lembaga non-kementerian terkait untuk tidak ada lagi yang menyuarakan isu penundaan pemilu maupun perpanjangan masa jabatan Presiden.
Ahmad Atang mengatakan dari awal wacana ini mencuat ke permukaan, baik dilakukan oleh kalangan politisi partai pendukung maupun dari internal pemerintahan.
Menurut dia, karena wacana tersebut bergulir cukup lama, maka Jokowi terkesan menikmati wacana tersebut.
Namun, bola panas wacana penundaan Pemilu dan presiden tiga periode justru melawan kehendak publik yang memberikan tanggapan negatif atau penolakan.
Menurut Ahmad Atang, Jokowi sering kali melakukan eksperimen politik yang membingungkan seperti yang tampak dari sikapnya terhadap wacana tersebut.
Wacana presiden tiga periode sudah tak terkendali. Ibarat bara api dipadamkan dengan air, percikannya sudah kemana-mana.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News