Aneh, Razia Terjaring 10 Pasangan Bukan Pasutri, Tetapi Laki-lakinya Kok 11 Wanitanya 9 Orang
sultra.jpnn.com, LUBUKLINGGAU - Hal yang aneh terjadi saat tim gabungan Tim gabungan menggelar razia penyakit masyarakat (pekat) saat Ramadan, Kamis (14/4) pukul 23.00 WIB hingga Jumat (15/4) dini hari. Razia itu menyambangi sejumlah hotel dan penginapan di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Hasilnya 20 orang terjaring dalam razia tersebut. Salah satu yang terjaring bersama bukan pasangan suami istri (Pasutri), merupakan oknum honorer Pemkot Lubuklinggau. Dia Terciduk berduaan di kamar hotel bersama pacarnya.
Pasangan sejoli ini sempat mengelak kepada petugas.
Awalnya keduanya mengaku adik kakak, tetapi setelah dilakukan pemeriksaan identitas diri, alamat keduanya berbeda.
“Totalnya 20 orang yang terjaring razia, sembilan orang perempuan dan sebelas orang laki-laki,” ungkap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Lubuklinggau, Walyusman, Jumat (15/4).
Walyusman membenarkan informasi bahwa ada satu pasangan bukan suami istri yang terjaring.
Wanitanya merupakan tenaga honorer di lingkungan Pemkot Lubuklinggau, yang sedang bersama pacarnya.
“Untuk sanksi kami berikan sanksi sosial, semuanya kami data dan kami minta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya,” ungkapnya.
Hal yang aneh terjadi saat tim gabungan Tim gabungan menggelar razia pekat. 10 pasangan diciduk tapi pria 11 dan wanita 9, pasangannya dimana?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News