Hore, Jalan Poros Pekkae-Takkalala Mulai Dikerjakan

Salah seorang warga yang ditemui Gubernur Andi Sudirman Sulaiman di Jalan Poros Pekkae menyampaikan jalan berlubang depan rumahnya jika hujan akan muncul genangan.
“Ini habis hujan jadi begini lagi. Kalau tengah malam banyak mobil besar, di sini banyak orang jatuh, anak sekolahan kalau pagi (pakaian kena debu, red.)," kata warga setempat itu, Wa Tapika.
Sementara itu, Sutrisman Basir, warga Kabupaten Wajo yang dahulu sering mengakses jalur ini, menyebutkan perlunya dilakukan perbaikan jalan, terutama untuk mendukung perekonomian warga yang berada di jalur tersebut.
“Alhamdulillah sudah ada perbaikan, supaya mobilitas ke Makassar tidak satu jalur lewat Camba saja. Dan saya harap pemerintah segera merampungkan perbaikannya agar UMKM di Bulu Dua bisa tertolong,” ujar Dosen Universitas Puangrimaggalatung Sengkang ini.
Muhammad Nawir, sopir angkutan antarkabupaten juga lebih banyak mengakses ruas Camba (Maros) hanya karena kondisi jalan yang lebih baik.
“Biasa diakses tapi lebih banyak lewat Camba. Kalau bisa diperbaiki lebih cepat lagi, supaya lalu-lalang lewat Bulu Dua lancar perjalanan kami. Kalau lewat Camba macetnya biasa lama. Kalau lewat Pekka keluhan penumpang dan biasa ada penumpang di Bulu Dua juga tidak bisa diambil (dijemput, red.),” tuturnya. (ant/jpnn)
Jalan rusak Poros Pekkae (Kabupaten Barru)-Takkalala (Kabupaten Soppeng) mulai dikerjakan dengan alokasi anggaran Rp 41,9 miliar.
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News