Atasi Air PDAM, Wali Kota Kendari Sulkarnain Komunikasi dengan PT Adi Karya
sultra.jpnn.com, KENDARI - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sulkarnain Kadir mengaku tengah berkomunikasi dengan PT Adi Karya selaku pelaksana pengerjaan infrastruktur perusahaan daerah air minum (PDAM).
Wali Kota Sulkarnain berjanji menangani masalah air PDAM yang kerap dikeluhkan masyarakat setempat karena airnya sering berwarna hitam.
"Memang air bersih yang menjadi PR kita tetapi sebenarnya kita tidak tinggal diam, sejauh ini kita sudah melakukan langkah-langkah yang sebenarnya ini juga tidak mudah, langkah-langkahnya sudah sangat progresif tetapi memang belum nyata kelihatan di masyarakat," kata Sulkarnain di Kendari, Kamis (12/5).
Wali Kota mengatakan, dalam menangani masalah air PDAM tidak bisa hanya satu titik layaknya lampu jalan yang bisa di tangani per titik, 10 titik, 20 titik bahkan satu titik pun bisa, tetapi menangani masalah air bersih bersifat komprehensif.
"(Kita harus) bangun intake-nya, kemudian water treatment nya, kemudian baru sampai ke konsumen. Ini nggak bisa sepotong-sepotong dia, makanya dibutuhkan sumber daya yang lebih besar termasuk biayanya juga besar," ujar dia.
Dia mengaku, bahwa pihaknya sudah membangun komunikasi bersama salah satu perusahaan PT Adi Karya dalam mengatasi masalah air PDAM di kota itu.
"Kita sudah menyiapkan, kita sudah membangun komunikasi bahkan sudah hampir MoU dengan PT Adi Karya, mereka sudah menyiapkan kurang lebih Rp384 miliar untuk membangun ini semua sampai nanti ke jaringan masyarakat," jelasnya.
Meski begitu, ia menyampaikan bahwa kerja sama itu belum bisa terealisasi karena pihaknya masih menunggu persetujuan dan izin dari Pemerintah Kabupaten Konawe sebab sumber air baku yang disalurkan PDAM Kendari berasal dari daerah tersebut.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir berjanji menangani masalah air PDAM dengan membangun komunikasi dengan PT Adi Karya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News