Lucu, Kepala RS Sudah Ada Tetapi Gedungnya Masih Dibangun, KLPM Sultra pun Demo
sultra.jpnn.com, KENDARI - Puluhan pemuda yang tergabung dalam Konsorsium Lingkar Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa (KLPM) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Kendari, Senin (10/10).
Puluhan pemuda berdemonstrasi terkait dengan pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) di Rumah Sakit (RS) Antero Hamra yang sementara dibangun di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sultra.
Koordinator Lapangan KLPM, La Tanda mengatakan pengadaan Alkes tersebut tidak berdasarkan dengan kebutuhan rumah sakit ataupun pasien. Sebab, rumah sakit itu masih dalam tahap pembangunan.
"Itulah yang menjadi dasar kami melakukan aksi demonstrasi. Kami juga sampaikan bahwa pengadaan Alkes itu mangkarak, karena tidak digunakan," ucap La Tanda.
Selain itu, ia juga menyoroti terkait pengangkatan Kepala Rumah Sakit Antero Hamra yang diduga cacat prosedural.
"Kepala rumah sakitnya sudah ada, sementara rumah sakitnya belum ada. Pertanyaan kami, itu dia berkantor di mana," katanya.
La Tanda juga menyebutkan bahwa eks Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir memaksakan kehendak terkait dengan pengangkatan Kepala Rumah Sakit tersebut.
"Saya yakin ini wali kota yang sebelumnya, Pak Sulkarnain telah memaksakan kehendak. Kami ini duga, ada kepentingan lain di balik ini," jelasnya.
KLPM menyebut Eks Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir memaksakan kehendaknya untuk mengangkat Kepala Rumah Sakit Antero Hamra.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News