Heboh, Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Belakang SPBN Lapulu
sultra.jpnn.com, KENDARI - Warga Kelurahan Lapulu, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dihebohkan dengan penemuan mayat di belakang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan, Selasa (17/5) sekitar pukul 06.15 wita.
Mayat tanpa identitas tersebut diduga telah tiga hari telah meninggal dunia.
Salah seorang warga yang pertama kali menemukan mayat pria itu bernama H. Ali mengatakan mayat tersebut dilihat saat anak buahnya hendak mengantar anaknya untuk ke sekolah.
"Anggotaku yang jaga kapal kan mau antar anakku ke sekolah, tiba-tiba dia kasih tau saya kalau ada mayat di dekat kapal," ucap H. Ali kepada JPNN.com di lokasi penemuan mayat.
Sementara itu, Kapolsek Abeli AKP Muhammad Ady Kusuma mengatakan kepolisian menerima informasi dari masyarakat bahwa ada mayat yang terapung sekitar pukul 06.30 wita.
"Anggota dikerahkandikerahkan menuju ke lokasi," ucap AKP Muhammad Ady Kusuma kepada JPNN.com.
Ia mengungkapkan mayat tersebut belum diketahui identitasnya dan langsung dievakuasi oleh tim Dokter Kepolisian (Dokpol).
"Dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari," katanya.
Mayat tanpa identitas tersebut diperkirakan telah meninggal dunia sekitar tiga atau empat hari yang lalu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News
