Gempa Mamuju, Kepala BNPB Letjen Suharyanto Imbau Warga Kembali ke Rumah

"Nanti saya akan kerja sama BMKG, meningkatkan budaya sadar bencana," ucap Suharyanto.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik menyampaikan kehadiran Kepala BNPB menjadi kekuatan bagi masyarakat Sulbar dalam menghadapi bencana. Apalagi, saat ini masyarakat masih khawatir atas kejadian gempa tahun sebelumnya.
"Peristiwa 2021 sangat menghantui masyarakat kita. Sehingga, setelah kejadian, sejumlah masyarakat langsung mengungsi," kata Akmal Malik.
Hanya saja, masyarakat belum terkoordinasi dalam melakukan pengungsian, sehingga ia berharap terus dilakukan edukasi masyarakat memberikan kesadaran agar bisa hidup ramah dengan bencana.
"Sulbar berada di atas wilayah rawan bencana. Sulbar rawan terhadap bencana gempa, banjir, longsor. Jadi, membutuhkan perhatian luar biasa dan membutuhkan edukasi kepada masyarakat dalam menyikapi bencana," kata Akmal Malik.
Kunjungan Kepala BNPB ke Sulbar sekaligus menyerahkan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) dan bantuan logistik serta peralatan kepada Pemerintah Provinsi Sulbar.
Bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp250 juta untuk Pemprov beserta logistik dan peralatan kebencanaan, DSP Rp100 juta untuk Polda Sulbar, DSP Rp150 juta untuk Danrem 142/Tatag dan DSP untuk dua kabupaten, Majene-Mamuju masing masing Rp250 juta.
Usai rakor di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulbar, Kepala BNPB bersama rombongan meninjau lokasi pengungsian di Stadion Manakarra Mamuju. (ant/jpnn)
Kepala BNPB Letjen Suharyanto memastikan situasi sudah terkendali di Sulawesi Barat dan meminta warga kembali ke rumah masing-masing.
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News