Cerita Mahasiswi Melawan Arus, Memukul dan Menggigit Menyebabkan Bibir Polisi Berdarah
sultra.jpnn.com, JAKARTA - Sebagai orang terdidik, perilaku mahasiswi satu ini tak patut dicontoh. Dia berani melawan petugas saat ditegur karena tindakannya yang melanggar.
Adalah HFR, mahasiswi yang berusia 23 tahun. Tak terima laju kendaraannya ditahan, dia lantas mencoba menabrak polisi RN.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB berawal saat anggota polisi lalu lintas melihat HFR saat melawan arus saat berkendara di bawah jembatan layang Kampung Melayu.
"Tiba-tiba pelaku saudari HFR dari arah Jatinegara menuju Tebet melawan arus. Selanjutnya akibat pelanggaran tersebut petugas memberhentikan motor yang dikendarai oleh pelaku," kata Ahsanul di Jakarta, Kamis (30/6) seperti yang dilansir JPNN.com.
Dia menambahkan bahwa pelaku sempat menabrak petugas kepolisian saat kendaraannya diberhentikan. Tak hanya itu, pelaku juga memukul mulut hingga menendang kaki petugas kepolisian.
"Tiba-tiba saudari HFR langsung melakukan pemukulan pada petugas dengan tangan kanan sebanyak satu kali, selanjutnya menggigit, melakukan pemukulan pipi kanan dan bibir petugas hingga berdarah," ujar Ahsanul.
Bahkan, pelaku juga berusaha merampas senjata api milik anggota polisi yang dianiaya tersebut meskipun akhirnya tidak berhasil.
Adalah HFR, mahasiswi yang berusia 23 tahun. Tak terima laju kendaraannya ditahan, dia lantas mencoba menabrak polisi RN.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News