Rayuan Maut Kakek Donjuan Membuat Mahasiswi Mau Ditiduri

sultra.jpnn.com, LOMBOK - Bukannya fokus beribadah menghadapi maut, Kakek Donjuan di usianya 65 tahun masih melakukan aksi bejat.

Kakek Donjuan dilapor ke Polda NTB telah meniduri lima mahasiswi dari berbagai perguruan tinggi di Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pelapornya adalah Direktur Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum (BKBH) Fakultas Hukum Universitas Mataram (Unram) Joko Jumadi sejak Maret 2022 lalu.

"Iya, laporannya sudah kami tindak lanjuti dan sekarang masih ditangani," kata Kepala Subbidang Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB AKBP Ni Made Pujawati seperti yang dilansir dari JPNN NTB, Selasa (28/6).

Sebagai laki-laki, Kakek Donjuan ternyata lihai menaklukkan hati wanita. Rayuan mautnya yang melambung membuat mahasiswi melayang.

Kakek Donjuan pintar menebar pesona dengan menaruh harapan kepada mahasiswi. Yang disasar adalah mahasiswi akhir dengan menawarkan bantuan akan memuluskan pengerjaan skripsinya termasuk dengan kelulusannya. 

Kakek Donjuan mengaku juga punya kenalan pejabat tinggi lingkup rektorat di universitas yang ada di NTB.

Korban berikutnya juga adalah calon mahasiswi yang dibantu untuk diterima di universitas. Setelah lulus, Kakek Donjuan minta imbalan untuk dipuaskan hasratnya.