ACT Diduga Sunat Dana Umat, Jazuli: Kenapa Lari ke PKS?
sultra.jpnn.com, JAKARTA - Sorotan terhadap Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang diduga sunat dana umat menjadi bola liar. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pun kena senggolannya.
Di media sosial muncul nama Jazuli Juwaini lantaran Ketua Majelis Pertimbangan (MPW) PKS Banten Sudarman Ibnu Murtadho menjadi Ketua Dewan Pengawas ACT.
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR Jazuli Juwaini menepis anggapan yang menyebutnya terkait dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Legislator dari Daerah Pemilihan II Banten itu menegaskan dirinya bukanlah pendiri maupun pengurus di lembaga yang sedang jadi sorotan tersebut.
"Saya tidak ada kaitan dengan ACT. Saya tidak ikut mendirikan, tidak pernah bekerja di ACT, dan tidak pernah mendapat gaji dari ACT," kata Jazuli melalui layanan pesan, Rabu (6/7).
Mantan ketua Bidang Pengembangan Ekonomi dan Kewirausahaan PKS itu juga membantah tuduhan yang menyebut parpolnya terkait dengan ACT.
Baca Juga:
Jazuli justru merasa heran karena kisruh ACT yang bermula dari konflik internal ternyata meluas, bahkan menjadi isu liar yang menyeret PKS.
"Masalah utamanya konflik di internal ACT, mereka saling pecat, kenapa jadi lari ke PKS?" ujar dia.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pun kena senggolan sorotan terhadap Yayasan ACT yang diduga sunat dana umat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News