ACT Diduga Sunat Dana Umat, Jazuli: Kenapa Lari ke PKS?

Kamis, 07 Juli 2022 – 05:52 WIB
ACT Diduga Sunat Dana Umat, Jazuli: Kenapa Lari ke PKS? - JPNN.com Sultra
Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Aljufri bersama Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini (kanan). Foto: Fraksi PKS. Foto: dok PKS

ACT menjadi sorotan luas karena para pengurusnya diduga menyelewengkan dana donasi. Pemerintah pun mencabut izin pengumpulan uang dan barang (PUB) yang dikantongi ACT.

Belakangan di media sosial muncul narasi yang mengaitkan ACT dengan Jazuli dan PKS.

Narasi itu menyebut Ketua Majelis Pertimbangan (MPW) PKS Banten Sudarman Ibnu Murtadho menjadi Ketua Dewan Pengawas ACT .

Informasi lain menyebut Sudarman menjadi pimpinan Yayasan Rahmatan Lil’alamin. Jazuli disebut-sebut sebagai pembina yayasan yang memiliki Sekolah IT Insan Citra itu.

Namun, Jazuli mengaku tidak mengetahui Sudarman bekerja di ACT. Anggota Komisi I DPR itu mengatakan dirinya baru tahu jabatan Sudarman di ACT dari pemberitaan.

"Saya pun baru tahu dari media bahwa Pak Sudarman kerja di ACT, karena tidak pernah memberi tahu saat rapat yayasan dan memang tidak ada kewajiban untuk memberi tahu juga dia bekerja di mana," katanya.

Menurut Jazuli, Yayasan Rahmatan Lil’alamin dan ACT merupakan dua entitas berbeda yang tidak bisa dikaitkan secara langsung.

"Apa kalau Pak Sudarman jadi pengurus suatu yayasan, lalu tidak boleh bekerja di tempat lain untuk menghidupi anak istrinya?" kata dia. (ast/jpnn) 

Berita ini telah tayang di JPNN.com dengan judul: Disebut Terkait ACT, Jazuli Juwaini: Kenapa Jadi Lari ke PKS?

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pun kena senggolan sorotan terhadap Yayasan ACT yang diduga sunat dana umat.

Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng

Facebook JPNN.com Sultra Twitter JPNN.com Sultra Pinterest JPNN.com Sultra Linkedin JPNN.com Sultra Flipboard JPNN.com Sultra Line JPNN.com Sultra JPNN.com Sultra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia