Beli Minyak Goreng Curah Pakai Aplikasi Bikin Susah
"Sebenarnya sepanjang masih bisa gunakan fotokopi KTP saja, itu tidak masalah. Tapi kalau nanti semua harus pakai aplikasi untuk beli minyak goreng, pasti akan merepotkan kami yang belum tentu punya dan tahu menggunakan handphone," katanya.
Hal itu diakui Kepala Pasar Terong, Makassar Darwis. Dia mengatakan, jual beli minyak goreng dengan sistem aplikasi bagi pemilik toko sudah dapat beradaptasi, namun pedagang yang hanya berjualan di lapak-lapak atau kios rata-rata belum memiliki dan tahu menggunakan smartphone.
Menurut dia, selain kendala dari penjual, pembeli pun yang ke pasar tradisional belum tentu memiliki smartphone. Karena itu, mungkin masih membutuhkan waktu untuk adaptasi lapangan. (ant/jpnn)
Pedagang minyak goreng curah mengakui pembeli lebih baik menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) ketimbang pakai aplikasi.
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News