Distribusi Minyak Goreng Curah Mulai Normal
sultra.jpnn.com, MAKASSAR - Distribusi minyak goreng curah di beberapa daerah mulai normal. Salah satunya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Terpantau mulai lancar meski antrean masih terjadi di tingkat pengecer.
"Kita bagikan satu orang lima kilo liter masing-masing. Kouta untuk hari ini yang masuk sebanyak 23 drum yang didistribusikan agen," sebut pengecer, Ronny, di tokonya jalan Veteran Utara Makassar, Sabtu (2/4)
Menurut dia, distribusi minyak sudah mulai lancar, dan koutanya bertambah, dari semula hanya 10-15 drum kini ditambah di atas 20 drum. Namun demikian, suplai minyak yang masuk, tidak tiap hari, biasanya sepekan ke depan atau paling cepat tiga hari setelahnya disuplai.
"Intinya, suplai tidak menentu dari pihak distributor. Tapi semua tergantung dari distributornya menyuplai bila barang ada," tambah Ronny.
Sedangkan harga yang dipatok setiap pembelian per orang hanya dibolehkan lima kilo liter seharga Rp77.500 agar semua bisa kebagian.
Salah seorang warga yang ikut mengantre minyak goreng curah, Sugiarti menuturkan, untuk mendapatkan minyak harus antre agar bisa dapat dipakai berjualan gorengan, mengingat telah masuk bulan suci Ramadhan.
Baca Juga:
"Mau dipakai minyaknya jualan gorengan di bulan puasa, karena minyak masih susah cari, ada tapi terbatas. Kami masyarakat juga heran kenapa bisa begini," tuturnya.
Warga lainnya, Astuti menambahkan, baru dapat minyak setelah dua pekan menunggu. Beruntung, saat antrean sudah diatur pakai tali tanda titip, karena waktu lalu banyak yang menerobos antrean. Ia mengatakan berhasil mendapat minyak lima kilo liter seharga Rp 77.500
Distribusi minyak goreng curah di beberapa daerah mulai normal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News