Perbedaan Waktu Salat Id Jangan Dibesar-besarkan Tetapi Saling Menghormati
sultra.jpnn.com, KENDARI - Warga di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan salat Iduladha Sabtu (9/7).
Pelaksanaan ibadah tersebut dipusatkan di pelataran Gedung E Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
Pantauan awak media JPNN.com, jemaah salat iduadha memadati pelataran gedung E UMK. Bahkan beberapa ruangan di gedung tersebut padat terisi hingga lantai dua.
Anggota Majelis Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sultra Ansharullah yang menjadi khatib mengatakan meskipun pelaksanaan salat Iduladha lebih cepat satu hari dengan keputusan pemerintah, tetapi hal itu tidak mempengaruhi makna dari hari raya kurban itu sendiri.
Dia berharap dengan perbedaan waktu pelaksanaan ibadah Iduladha ini tidak dibesar-besarkan. Sebab, masing-masing umat mempunyai dalil dan rujukan untuk pelaksanaannya.
"Bagi Muhammadiyah, sesuai dengan rujukannya, sesuai dengan tarjih dan keputusan denga keputusan pimpinan pusat Muhammadiyah bahwa Iduladha jatuh pada tanggal 9 Juli 2022," ucap Ansharullah kepada JPNN.com di pelataran gedung E UMK.
Adapun dengan keputusan pemerintah, lanjutnya, hal itu sesuai dengan keyakinan masing-masing.
"Kalau memang pemerintah dan Kementrian Agama (Kemenag) betul-betul meyakini bahwa Iduladha itu bukan jatuh pada tanggal 9 Juli 2022, kita harus menghormatinya juga," katanya.
Pelataran gedung E UMK dipadati jemaah Muhamadiyah yang melaksanakan ibadah Iduladha.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News