Mentan SYL Buat Petani Porang Tersenyum, 110 Ton Diekspor ke China
sultra.jpnn.com, TAKALAR - Petani porang di Sulawesi Selatan kini tersenyum. Selain bisa mengekspor porang ke China setelah sempat ditutup, harga porang di tingkat petani juga sudah kompetitif.
Hal itu ditandai dengan pelepasan ekspor chip porang ke China sebanyak 110 ton dengan nilanya Rp 4 miliar di Dusun Panjojo, Desa Lassang Barat, Kecamatan Polombangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (9/7).
Ekspor di pabrik porang PT Insan Agro Sejahtera merupakan yang perdana setelah dibukanya kembali pintu ekspor ke China.
China sempat menutup pintu perdagangan internasional selama dua tahun sehingga ini menjadikan harga porang kembali tinggi dan petani tersenyum.
"Apa yang kita lakukan hari ini adalah agar kehidupan petani menjadi lebih baik dari tahun ke tahun, khususnya petani porang. Hari ini diawali di Takalar secara nasional kita mengirim porang ke China," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) saat melepas ekspor porang.
Eks Gubernur Sulsel dua periode itu menyebut ekspor porang saat ini merupakan keberhasilan kerja keras yang telah dilakukan Kementan.
Baca Juga:
Sebab, China menetapkan protokol persyaratan teknis yakni harus teregistrasinya hingga lahan atau daerah penghasil porang dengan baik oleh China.
"Ini menjadi aturan-aturan supaya ekspor porang ke China bisa diterima lagi. Alhamdulillah hari ini kita telah penuhi sehingga adanya pergerakan ekspor porang ke China kami berharap harganya berangsur naik," jelas SYL.
Selain bisa mengekspor porang ke China setelah sempat ditutup, harga porang di tingkat petani juga sudah kompetitif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News