Bupati Madiun Senang, Kebahagiaannya Menjalar ke Petani Porang
sultra.jpnn.com, MADIUN - Raut senang tak bisa disembunyikan dari wajah Bupati Madiun Ahmad Dawami ketika melepas ekspor porang sebanyak 162 ton.
Porang berbentuk serpih kering atau "chips" di ekspor ke negara tujuan China melalui PT Asia Prima Konjac di Desa Kuwu, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Rasa senang Bupati Madiun yang akrab disapa Kaji Mbing menjadi lengkap karena porang yang diekspor itu ternyata porang varietas Madiun 1 yang menjadi komoditas andalan Kabupaten Madiun Provinsi Jawa Timur.
Seperti diketahui, bisnis porang sempat lesu karena ekspor ke China sempat ditutup selama pandemi ditutup sejak pertengahan tahun 2020. Kini, keran ekspor dibuka lagi sehingga harga porang di tingkat petani mulai kompetitif.
"Alhamdulillah hari ini porang dari petani Kabupaten Madiun bisa diekspor ke China lagi. Ini kabar baik untuk semuanya. Saya ingin semua bahagia terlebih para petani porang di Madiun," ujar Kaji Mbing seusai melepas ekspor porang di Madiun, Rabu (6/7).
Pihaknya berharap, dengan dibukanya kembali keran ekspor porang, harga panen umbi komoditas tersebut dapat naik dan kembali normal.
Sebelum pandemi, harga panen umbi porang berkisar antara Rp10.000 hingga Rp14.000 per kilogram tergantung ukuran. Sedangkan saat ini harganya anjlok di kisaran Rp2.500 hingga Rp2.800 per kilogram.
"Mudah-mudahan dengan dibukanya ekspor ini harga porang menjadi normal, sehingga para petani kita di Kabupaten Madiun lebih semangat lagi ketika harganya mulai membaik," kata dia.
Raut senang tak bisa disembunyikan dari wajah Bupati Madiun Ahmad Dawami ketika melepas ekspor porang sebanyak 162 ton.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News