Kabar Gembira Buat Petani Porang, Keran Ekspor ke China Dibuka Lagi
sultra.jpnn.com, MAKASSAR - Ini kabar gembira buat para petani porang di Indonesia. Setelah ditutup sejak Juni 2020, keran ekspor ke China dibuka lagi.
Terbukanya keran ekspor ke China tentunya membuat bisnis porang di tanah air kembali menggeliat setelah sempat meredup.
Sebelum ekspor ke China ditutup, harga porang sempat menyentuh harga Rp 8 ribu per kilogram. Namun saat ini, harga porang di tingkat petani Rp 3.500 per kilogram.
Dengan dibukanya ekspor ke China, Balai Karantina Pertanian Sulawesi Selatan juga tancap gas.
Kepala Balai Karantina Pertanian Sulawesi Selatan Natsir Luthfi menargetkan ekspor komoditi porang ke China sebanyak 3.000 ton pada 2022.
"Pernah ekspor 3.000 ton, tapi berhenti Juni 2020, itu terakhir. Makanya kita kembali mencoba menargetkan angka ekspor tersebut," kata Natsir Luthfi di Makassar, Jumat (1/7).
Dua Perusahaan Kantongi Nomor Registrasi Eskpor ke China
Luthfi mengemukakan bahwa seiring dibukanya keran ekspor ke China untuk komoditi porang Indonesia, dua perusahaan eksportir dari Sulsel juga telah mengantongi nomor registrasi sebagai salah satu syarat bisa mengekspor ke negeri Tiongkok.
Kedua perusahaan tersebut, yakni PT Harvestama Biota Alam dan PT Insan Agro Sejahtera.
Terbukanya keran ekspor ke China tentunya membuat bisnis porang di tanah air kembali menggeliat setelah sempat meredup.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News