Demo Jilid 10, Keluarga Almarhum Amis Ando Kembali Datangi Polda Sultra
sultra.jpnn.com, KENDARI - Keluarga almarhum Amis Ando (43), tahanan yang tewas di Polres Muna kembali menggelar aksi unjuk rasa di Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (18/7).
Aksi tersebut merupakan jilid ke-10 yang dilakukan oleh pihak keluarga almarhum untuk meminta Polda Sultra segera mengungkap penyebab kematian korban.
Unjuk rasa tidak berlangsung lama karena beberapa perwakilan massa dipanggil untuk menemui Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Sultra Kombes I Wayan Riko di aula Dit Reskrimum membahas permasalahan terkait pengungkapan kematian Amis Ando.
"Yang menjadi tuntutan kami masih sama seperti yang lalu, yaitu penyebab kematian Almarhum Amis Ando," ucap kemenakan almarhum Amis Ando, Jafir Halim.
Ia mengungkapkan bahwa istri korban menanti hasil autopsi jenazah suaminya.
Menanggapi hal itu, I Wayan Riko mengatakan penyelidikan terkait penyebab kematian korban masih terus dilakukan oleh Reskrimum Polda Sultra.
"Kami masih dalam proses penyelidikan. Artinya masih mau menentukan apakah itu tindak pidana atau bukan dan yang bisa memberikan penjelasan, itulah alat bukti, transaksi, keterangan ahli, petunjuk dan surat," ungkap I Wayan Riko.
Menurutnya saat ini penyidik masih melakukan sinkronisasi beberapa keterangan saksi dan ahli.
Dit Reskrimum Polda Sultra masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian almarhum Amis Ando.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News