Kondisi Kampus UHO Berangsur Kondusif Seusai Tawuran Mahasiswa
sultra.jpnn.com, KENDARI - Kondisi kampus Universitas Halu Oleo (UHO) mulai kondusif seusai tawuran yang melibatkan mahasiswa antara Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) UHO, Rabu (28/9) malam.
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari dan Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) sempat menurunkan ratusan personel. Langkah itu dilakukan untuk mencegah aksi tawuran antara mahasiswa merembes hingga keluar dari wilayah kampus.
Kabag Ops Polresta Kendari Kapolresta Kendari Kombes Muh Eka Fathurrahman mengatakan sebanyak 100 personel diturunkan untuk mengamankan di seputaran kampus UHO.
"Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dan adanya aksi tawuran susulan," ucap Kombes Eka kepada JPNN.com di pertigaan kampus UHO, Rabu (28/8) malam.
Ia menyebutkan 100 personel yang diturunkan merupakan tim Pengurai Massa (Raimas) gabungan dari Polresta Kendari dan Polda Sultra.
"50 dari Polda dan 50 dari Polresta," katanya.
Pantauan awak media JPNN.com, ratusan personel yang diturunkan langsung melakukan patroli di seputar kawasan kampus UHO menggunakan mobil dan puluhan sepeda motor.
Beberapa personel Raimas itu juga terlihat memegang senjata gas air mata.
Ratusan personel Raimas dari Polresta Kendari dan Polda Sultra diturunkan untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan terjadi pasca tawuan mahasiswa UHO.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News