Tangisan Irjen Ferdy Sambo di Pelukan Irjen Fadil, Makna dan Respons Mabes Polri

Irjen Fadil Imran mengatakan pelukan itu bentuk dukungan terhadap Ferdy Sambo atas kasus baku tembak sesama polisi di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7).
"Saya memberikan support kepada adik saya, Sambo, agar tegar menghadapi cobaan ini," kata Fadil saat dikonfirmasi, Kamis (14/7).
Menurut orang nomor satu di Polda Metro Jaya itu, tidak gampang menghadapi cobaan sebagaimana dialami Ferdy Sambo.
"Ini tidak mudah dan dapat menimpa siapa saja," tutur Fadil.
Respons Mabes Polri, Pelukan Bersifat Personal
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memaknai pelukan kedua jenderal itu bersifat personal.
"Kejadian antara Kapolda dengan Ferdy Sambo itu personal, rasa empati saja," kata Dedi di Mabes Polri, Selasa (19/7) malam.
Perwira tinggi Polri itu memastikan pelukan kedua jenderal bintang dua tersebut tidak memengaruhi proses penyidikan kasus baku tembak antara Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat dan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7).
"Proses penyidikan enggak bisa dicampuradukkan, proses penyidikan tetap profesional, transparan, dan akuntabel. Jadi, enggak dipengaruhi kejadian-kejadian seperti itu," kata Dedi Prasetyo.
Momen sangat mengharukan itu konon terjadi saat Irjen Fadil Imran menyambangi Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri pada Rabu (13/7).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News