Irjen Ferdy Sambo Siapkan Uang Rp 2 Miliar Usai Brigadir J Dihabisi
sultra.jpnn.com, JAKARTA - Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo mengaku menjadi otak pembunuhan Brigadir Nofryansah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinasnya, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022.
Sebagai aktor dari pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo juga melakukan rekayasa dan berupaya agar aksi menghilangkan nyawa ajudannya itu tidak diungkap.
Sehari setelah nyawa Brigadir J melayang, tepatnya Sabtu (9/7), Ferdy Sambo rupanya menyiapkan uang Rp 2 miliar.
Baca Juga:
Hal itu diungkap oleh mantan pengacara Bharada E, Burhanuddin.
Ferdy Sambo menjanjikan uang Rp 1 miliar kepada Richard Eliezer alias Bharada E setelah Brigadir J tewas ditembak mati.
Menurut Burhanuddin, uang yang dijanjikan Irjen Ferdy Sambo kepada Bharada E itu untuk tidak membongkar insiden penembakan Brigadir J.
Baca Juga:
"Iya (benar Bharada E dijanjikan uang Rp 1 miliar agar tutup mulut, red) ada di BAP (berita acara pemeriksaan)," kata Burhanuddin seperti yang dinukil dari JPNN, Senin (15/9).
Burhanuddin menyebut tersangka lainnya, KM dan Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR (sebelumnya Brigadir RR) juga dijanjikan uang masing-masing Rp 500 juta.
Sebagai aktor dari pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo juga melakukan rekayasa dan berupaya agar aksi menghilangkan nyawa ajudannya itu tidak diungkap.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News
