Tulisan Dahlan Iskan Bisik-Bisik Keras Menyoroti Sosok Putri Candrawathi, Istri Irjen Ferdy Sambo
"Pertanyaannya: kalau sudah berhasil
"menyembunyikannya" selama tiga hari mengapa dibuka lewat konferensi pers?" begitu tulisan Dahlan.
Dia pun menyampaikan dua kemungkinan mengapa kasus baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E itu dibuka ke publik.
Kemungkinan pertama, sudah berkembang bisik-bisik di lingkungan terbatas di Polri. Irjen Sambo pasti sudah melapor ke atasan mengenai apa yang terjadi, versi dirinya.
"Kita tidak tahu kapan "lapor diri" itu dilakukan?
Sang atasan pasti melakukan koordinasi dengan staf. Sikap harus ditentukan," lanjutnya.
Sejak itu mulailah bisik-bisik beredar. Kian hari makin luas. Termasuk yang sudah dibumbui.
Dahlan lantas menulis kemungkinan kedua, yakni keluarga korban juga memberitahu keluarga dekat tentang kematian Brigadir Yosua alias Brigadir J.
"Juga kian luas. Berikut bumbu-bumbu penyedapnya," sambung tulisan itu.
Dahlan Iskan memberikan tulisannya dengan judul Bisik-Bisik Keras.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News