Melihat Wajah Hukum Indonesia di Buku Memoar Nur Alam, Dipaksa Salah Divonis Kalah

Sementara itu, penulis buku Memoar Nur Alam, Naeema Herawati mengatakan selama menulis buku tersebut, dirinya melihat ketidakadilan atas hukuman yang menimpa mantan gubernur tersebut.

"Dengan menulis buku ini, saya jadi sadar bahwa penjara bukanlah tempat untuk semua orang yang dinyatakan bersalah," kata Naeema.

Naeema yang juga wartawan senior itu mengatakan proses hukum yang dijalani Nur Alam begitu banyak kerancuan.

"Ketika kenyataan dihadapkan dengan kita, kemudian kita tidak bisa cerna dengan logika maka kita hanya bisa melihat dengan ilmu spiritual. Kita benar bisa disalahkan dan itulah yang kami lihat. Dalam buku ini kami menceritakan perjalanan kisah Nur Alam kemudian persidangannya juga ada dalam," jelasnya. (mcr6/jpnn)