Universitas Negeri Makassar Mengukuhkan Dua Guru Besar

Kamis, 25 Agustus 2022 – 01:35 WIB
Universitas Negeri Makassar Mengukuhkan Dua Guru Besar - JPNN.com Sultra
Rektor UNM Prof Dr Husain Syam, MTP IPU ASEAN Eng mengukuhkan dua guru besar. Foto Antara

Menurut Prof Hasanah, pendidikan dan pelatihan vokasi pada jenjang pendidikan menengah dan tinggi, perlu membekali lulusannya dengan berbagai kecakapan yang lebih umum.

Yaitu kecakapan hidup dan berkarir, kecakapan dalam belajar dan berinovasi serta memanfaatkan informasi, media dan teknologi.

“Selain hal tersebut, jiwa enterprenuer dan karakter kewirausahaan harus dikembangkan pada peserta didik agar setelah lulus bisa mandiri dan menciptakan lapangan pekerjaan, ” papar Prof Hasanah.

Sedangkan Prof Dr Purnamawati dalam pidatonya mengangkat tema “Pembelajaran Berbasis Teaching Industri untuk Menumbuhkembangkan Critical Thinking Skill Sekolah Menengah Kejuruan”.

Dalam pemaparannya, tuntutan tenaga terampil lulusan SMK semakin meningkat. Untuk itu, SMK perlu mempersiapkan dsn membekali peserta didiknya dengan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Sehingga, pembangunan SMK diarahkan pada peningkatan daya saing internasional sebagai pondasi dalam membangun kemandirian daya saing bangsa, tentunya dalam menghadapi persaingan global.

“Pendidikan kejuruan berkaitan dengan pengembangan ilmu yang mempelajari sifat pekerjaan, aspek pekerjaan, jalur dan jenjang kerja melalui pengembangan kompetensi atau skill kerja yang dibutuhkan dunia kerja,” paparnya. (ant/jpnn)

Kedua guru besar itu adalah Prof Dr Purnamawati, MPd dan Prof Dr Ir Hasanah Nur MT.

Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Sultra Twitter JPNN.com Sultra Pinterest JPNN.com Sultra Linkedin JPNN.com Sultra Flipboard JPNN.com Sultra Line JPNN.com Sultra JPNN.com Sultra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia