Hore, Ekonomi Sultra Tumbuh 4,10 Persen
sultra.jpnn.com, KENDARI - Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah membaik. Saat pademi COVID-19 mewabah ekonomi Bumi Anoa sempat minus, namun perlahan tapi pasti kini tumbuh 4,10 persen di tahun 2021.
Hal itu disampaikan Gubernur Sultra Ali Mazi saat ekspose 4 tahun masa kepemimpinan bersama Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas di Kendari, Selasa (6/9).
"Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara pada tahun 2021 kembali meningkat menjadi 4,10 persen setelah sebelumnya mencapai angka minus 0,65 persen akibat pandemi COVID-19 di tahun 2020," kata Gubernur Ali Mazi.
Dalam ekspose kepemimpinan, Gubernur Ali Mazi bersama Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas menyampaikan secara singkat capaian dengan indikator yang bersifat makro, khususnya dalam 1 tahun terakhir.
Selain pertumbuhan ekonomi, Ali Mazi menyampaikan, tingkat angka pengangguran terbuka yang sempat mencapai 4,5 persen pada tahun 2020 akibat pandemi COVID-19, dimana pada tahun 2021 angka pengangguran terbuka berhasil diturunkan pada angka 3,9 persen.
Kemudian, ketimpangan pendapatan tahun 2021 masih berkisar pada sekitar angka 0,3, yakni tercatat 0,390. Angka ini menunjukkan bahwa tingkat ketimpangan pendapatan penduduk di Sulawesi Tenggara sudah tergolong sedang, sehingga perlu perhatian pada masa yang akan datang.
Sementara dari sisi produksi, lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan lanjut Ali Mazi, masih tetap memberikan kontribusi paling dominan terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Sulawesi Tenggara, yakni sebesar 23,80 persen pada tahun 2021.
"Data ini memberi pesan bahwa lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan harus mendapat perhatian pada tahun-tahun yang akan datang karena merupakan tumpuan hidup bagi sebagian besar masyarakat Sulawesi Tenggara," ujar Ali Mazi.
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah membaik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News