Sikap Mahasiswa Soal Kenaikan BBM: Ada yang Demo dan Bersama Polisi Bagi Sembako

sultra.jpnn.com, KENDARI - Sikap mahasiswa merespons soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh Presiden Joko Widodo terbelah.

Di tengah gencaran demo turun ke jalan menolak kenaikan BBM oleh mahasiswa, sebagian pula ada yang bersama polisi ikut membagikan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM bersubsidi.

Seperti yang tampak dilakukan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari bersama mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara (UNUSRA).

Kapolresta Kendari Kombes Muhammad Eka Fathurrahman mengatakan pembagian sembako kepada warga kurang mampu merupakan bentuk perhatian Polri, khususnya Polresta Kendari kepada masyarakat yang terdampak dari kenaikan harga BBM.

“Penyaluran bansos ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak kenaikan BBM dan semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat," kata Kombes Eka di Kendari, Kamis (8/9).

Penyaluran bansos sembako tersebut dipimpin langsung Wakapolresta Kendari AKBP Saiful Mustofa didampingi para pejabat utama (PJU) dan perwakilan personel Polresta Kendari.

Personel kepolisian Polresta Kendari bersama mahasiswa UNUSRA menyambangi langsung rumah warga kurang mampu lalu membagikan paket sembako yang ada di Desa Onewila dan Desa Kota Bangun, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan.

"Kami Polresta Kendari bersama mahasiswa UNUSRA membagikan sembako sebanyak 200 paket yang disalurkan di dua desa tersebut," ujar dia.