Suara Mahasiswa Kendari Soal Kenaikan BBM, Jokowi Bikin Rakyat Sengsara
sultra.jpnn.com, KENDARI - Puluhan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di pertigaan Universitas Halu Oleo (UHO), Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (3/9) sore menjelang maghrib.
Aksi tersebut digelar buntut kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang baru saja diumumkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo.
Pantauan awak media JPNN.com, aksi itu membuat kemacetan panjang sejumlah pengendara motor maupun mobil yang melintas di daerah tersebut.
Menteri Pergerakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UHO Ahmad Zulkarnain mengatakan aksi itu merupakan bentuk protes atas kebijakan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah tentang kenaikan harga BBM.
"Kami berharap kepada seluruh wakil rakyat yang ada di Provinsi Sultra untuk menyatakan sikap untuk mengkaji ulang, serta memberikan masukan kepada semua pihak yang mengeluarkan kebijakan ini," ucap Ahmad Zulkarnain kepada JPNN.com.
Dia menyebutkan bahwa kenaikan harga BBM ini bahkan lebih menyengsarakan rakyat.
Baca Juga:
"Aksi ini akan kami gelar terus hingga puncak aksi pada Selasa (6/9)," katanya.
Sejumlah petugas dari Polresta Kendari yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Kombes Muh Eka Fathurrahman turut mengamankan berjalannya demonstrasi. (mcr6/jpnn)
Kemacetan panjang terjadi di pertigaan kampus UHO yang disebabkan oleh demonstrasi kenaikan harga BBM.
Redaktur : Arwan Mannaungeng
Reporter : La Ode Muh. Deden Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News