Suara Mahasiswa Kendari Soal Kenaikan BBM, Jokowi Bikin Rakyat Sengsara

Minggu, 04 September 2022 – 06:35 WIB
Suara Mahasiswa Kendari Soal Kenaikan BBM, Jokowi Bikin Rakyat Sengsara - JPNN.com Sultra
Demonstrasi kenaikan harga BBM subsidi di pertigaan kampus UHO. Foto : La Ode Muh Deden Saputra/JPNN.com

sultra.jpnn.com, KENDARI - Puluhan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di pertigaan Universitas Halu Oleo (UHO), Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (3/9) sore menjelang maghrib.

Aksi tersebut digelar buntut kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang baru saja diumumkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo.

Pantauan awak media JPNN.com, aksi itu membuat kemacetan panjang sejumlah pengendara motor maupun mobil yang melintas di daerah tersebut.

Menteri Pergerakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UHO Ahmad Zulkarnain mengatakan aksi itu merupakan bentuk protes atas kebijakan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah tentang kenaikan harga BBM.

"Kami berharap kepada seluruh wakil rakyat yang ada di Provinsi Sultra untuk menyatakan sikap untuk mengkaji ulang, serta memberikan masukan kepada semua pihak yang mengeluarkan kebijakan ini," ucap Ahmad Zulkarnain kepada JPNN.com.

Dia menyebutkan bahwa kenaikan harga BBM ini bahkan lebih menyengsarakan rakyat.

"Aksi ini akan kami gelar terus hingga puncak aksi pada Selasa (6/9)," katanya.

Sejumlah petugas dari Polresta Kendari yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Kombes Muh Eka Fathurrahman turut mengamankan berjalannya demonstrasi. (mcr6/jpnn)

Kemacetan panjang terjadi di pertigaan kampus UHO yang disebabkan oleh demonstrasi kenaikan harga BBM.

Redaktur : Arwan Mannaungeng
Reporter : La Ode Muh. Deden Saputra

Facebook JPNN.com Sultra Twitter JPNN.com Sultra Pinterest JPNN.com Sultra Linkedin JPNN.com Sultra Flipboard JPNN.com Sultra Line JPNN.com Sultra JPNN.com Sultra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia