Pedagang Berteriak: Pak Jokowi, Lempar Bajunya
Jokowi masuk kawasan pedagang sayuran. Ia berjalan sambil menyapa pedagang bahkan bersalaman dengan salah satu pedagang sayuran sembari menyerahkan bantuan.
Usai menyapa para pedagang di pasar tersebut selama kurang lebih empat menit, Presiden lalu masuk kembali ke kendaraan kepresidenan untuk melanjutkan agenda di wilayah Kepulauan Buton tersebut.
Sembari meninggalkan lokasi pasar, Presiden juga membagi-bagikan kaos warna hitam ke masyarakat yang berdiri di sepanjang jalan.
Eli Sumarni (36), pedagang sayuran asal Kelurahan Melai, Kecamatan Murhum, Kota Baubau yang berinteraksi dengan Presiden mengaku tidak pernah bermimpi sebelumnya bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi, apalagi berjabat tangan langsung.
"Perasaannya senang kayak saya mau menangis, saking senangnya ingin menangis karena tidak disangka-sangka bisa pegang tangan Presiden, dari semua pedagang hanya saya yang jabat tangan langsung," kata ibu yang memiliki enam anak itu.
Selain jabatan tangan langsung, dirinya juga menerima secara langsung bantuan hingga modal usaha dari Presiden.
"Yang pasti ucapannya (Presiden Jokowi, red.), katanya sama saya ini ada sedikit tambahan dana modal untuk usahanya, itu saja, kemudian jabat tangan lalu Beliau (Presiden Jokowi, red.) pergi," katanya sembari tersenyum. (ant/jpnn)
Presiden Joko Widodo menyempatkan waktu mendatangi Pasar Tradisional Wameo, Kelurahan Wameo, Kota Baubau.
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News