Mahasiswa Teknik Lapor Polisi Terkait Dugaan Provokasi yang Memicu Tawuran di UHO

sultra.jpnn.com, KENDARI - Sejumlah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo (UHO) membuat laporan polisi di Polresta Kendari, Jumat (30/9). Laporan itu terkait dengan keributan antara dua fakultas di UHO. 

Laporan tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi saat dikonfirmasi awak media JPNN.com.

Fitrayadi mengatakan pelaporan dilakukan terkait dengan Undang-undang ITE yang membuat kegaduhan hingga mengakibatkan keributan antara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) dengan Fakultas Teknik UHO yang ditujukan terhadap oknum yang memprovokasi kedua belah pihak.

"Terkait adanya oknum yang melakukan provokasi di kampus itu. Oknum itu belum ditau apakah mahasiswa atau bukan," ucap AKP Fitrayadi saat ditemui awak media JPNN.com.

Dia membeberkan bentuk provokasi yang dilakukan oknum tersebut dengan cara mengirimkan sebuah tulisan di sosial media yang menyinggung salah satu fakultas yang terlibat dalam keributan beberapa waktu lalu.

Polisi pemilik tiga balok emas di pundaknya itu menuturkan setelah menerima laporan itu, pihaknya bakal melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku provokator tersebut.

Sementara itu, Kapolresta Kendari Kombes Muh Eka Fathurrahman saat dikonfirmasi JPNN.com mengungkapkan untuk melakukan penyelidikan terkait dengan laporan mahasiswa Fakultas Teknik itu, pihaknya berkoordinasi dengan Rektor UHO Muh Zamrun F.

"Alhamdulilah, setelah kami berkoordinasi, dan Rektor UHO Muh Zamrun mendukung untuk dilakukan penyelidikan tersebut," jelas Kombes Eka. (mcr6/jpnn)