Dirut RSUD Bahteramas Ungkap Rawat Pasien Anak Gagal Ginjal Akut
"Sementara obat-obatan sirop itu kita tahan dulu untuk tidak digunakan ke masyarakat. Penarikan obat-obat itu kan dari perusahaannya, bukan dari pemerintah jadi perusahaan itu yang akan menarik," ujar dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Sultra Putu Agustin Kusumawati mengatakan terdapat dua kasus anak meninggal diduga mengalami gagal ginjal akut.
Dia menyebut dua kasus tersebut merupakan warga Kabupaten Konawe yang sempat di rawat di Rumah Sakit Bahtermas dan satu anak lainnya yakni asal Kabupaten Buton Selatan sempat dirawat di Rumah Sakit Palagimata Kota Baubau.
"Pasiennya memang sudah meninggal satu dari Kabupaten Konawe dan satu dari Buton Selatan. Untuk yang di Bahteramas meninggal pada minggu lalu, dan yang di Buton Selatan tadi malam," katanya
Pihaknya sudah mengambil sampel darah untuk diteliti di laboratorium Kementerian Kesehatan guna memastikan kebenaran apakah dua anak yang meninggal benar gagal ginjal akut atau sekadar dugaan.
"Kita menunggu konfirmasi dari Kementerian Kesehatan. Nanti setelah ada hasil dari laboratorium baru kami akan sampaikan," kata Putu Agustin. (ant/jpnn)
Direktur Utama RSUD Bahteramas Hasmudin mengungkapkan pihaknya sempat merawat seorang anak laki-laki diduga mengalami gagal ginjal akut.
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News