Ratusan Buruh Tuntut Pelindo IV, Pelabuhan Bungkutoko Kendari Lumpuh Total
sultra.jpnn.com - KENDARI - Unjuk rasa ratusan buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Tunas Bangsa Mandiri di Pelabuhan Bungkutoko, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ricuh pada Senin (7/11) pagi.
Sebanyak 14 orang yang diduga melakukan kerusuhan diamankan polisi ke Mapolda Sultra.
Kapolresta Kendari Kombes Muh Eka Fathurrahman mengatakan unjuk rasa tersebut menyalahi aturan yang berlaku, sebab aksi tersebut melumpuhkan aktivitas di Pelabuhan Bungkutoko yang merupakan objek vital.
"(Unjuk rasa) Membuat aktivitas di dalam pelabuhan lumpuh total," kata Kombes Eka, Senin (7/11).
Menurut Kombes Eka, aksi tersebut juga menghambat aktivitas masyarakat yang hendak bepergian menggunakan kapal penumpang.
Orang nomor satu di Polresta Kendari itu menuturkan pihaknya terpaksa membubarkan secara paksa unjuk rasa TKBM Tunas Bangsa Mandiri tersebut.
Baca Juga:
"Untuk menjaga kamtibmas di pelabuhan, petugas terpaksa melakukan pembubaran paksa," katanya.
Sementara itu, Koordinator aksi buruh TKBM Tunas Bangsa Mandiri Joko Priyono menyebutkan aksi tersebut digelar untuk menuntut Pelindo IV mempekerjakan buruh dari pihaknya di pelabuhan.
Belasan buruh TKBM diamankan polisi buntut kerusuhan di Pelabuhan Bungkutoko Kendari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News