Basarnas Kendari Selamatkan Nelayan di Perairan Buton Selatan
sultra.jpnn.com, BUTON SELATAN - Basarnas Kendari menyelamatkan nelayan di perairan Sampolawa, Buton Selatan Sulawesi Tenggara. Nelayan tersebut terombang-ambing setelah kapalnya mengalami mati mesin.
Kapal nelayan itu berisi tiga awak. Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan pihaknya mengevakuasi sebuah kapal bernama KM Rehan Jaya 02 GT16.
"Awalnya kami menerima informasi dari Kapten Kapal bernama Ibrahim melaporkan bahwa kapal mereka mengalami mati mesin akibat kerusakan gearbox di sekitar perairan Sampolawa," katanya Aris dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/3).
Berdasarkan laporan tersebut Tim penyelamat Pos SAR Baubau diberangkatkan menggunakan kapal karet untuk memberikan bantuan SAR.
"Tim Rescue Pos SAR Baubau menemukan KM Rehan Jaya 02 di Teluk Lande Desa Lakaliba, Buton Selatan dalam kondisi aman dan tiga penumpang dalam keadaan selamat dimana. Kapal mereka dioperasikan kembali setelah dilakukan perbaikan," ujar Aris.
Dia menjelaskan, Kapal KM Rehan Jaya 02 tersebut akan kembali melanjutkan rute perjalanan ke Binongko, Kabupaten Wakatobi, karena mesin kapal mereka telah dapat beroperasi kembali.
"Direncanakan dini hari nanti pada pukul 01.00 Wita setelah memastikan kondisi kapal benar-benar layak untuk melakukan pelayaran," ujar dia.
Ketiga korban bernama Ibrahim (55) kapten kapal, Rusdin (39) dan Arman (22) anak buah kapal, dimana ketiganya merupakan warga Binongko, Kabupaten Wakatobi.
Basarnas Kendari menyelamatkan nelayan di perairan Buton Selatan. Nelayan tersebut terombang-ambing setelah kapalnya mengalami mati mesin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News