Ruhut Sentil Pedas Aksi Bela Islam 2503, Novel Singgung Janji Potong Kuping
sultra.jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menyentil pedas Aksi Bela Islam 2503. Menurutnya, jualan Persaudaraan Alumni (PA) 212 sudah tidak laku lagi karena donaturnya sudah kabur.
"Darimana dana? Masih ada nasi kotak hari ini?" kata Ruhut sambil tertawa kepada JPNN.
Mantan anggota DPR RI tidak meyakini massa aksi PA 212 bergerak sesuai dengan idealismenya.
Dia menduga pasti kelompok tersebut hanya ingin mencari uang. "Mereka bising begitu, cari dana, kan. Biar ada donatur, tetapi donatur sudah pada lari," kata Ruhut Sitompul.
Ruhut juga menyebutkan pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, semua organisasi yang radikal tidak diizinkan berkembang.
"Sudah habis mereka semua. Mau HTI, mau FPI. Kadrun lain juga sudah dikuburkan, kalaupun ada, bergerilya mungkin. Kalau gerilya itu juga berapa banyak, sih?" jelas dia.
Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menyinggung balik politikus PDIP Ruhut Sitompul yang mengkritik Aksi Bela Islam 2503.
Novel menyebut Ruhut tukang sebar hoaks karena tidak bisa memenuhi janji ketika Pilgub DKI Jakarta 2017.
Ruhut Sitompul menyentil pedas Aksi Bela Islam 2503 dan Novel Bamukmim balas singgung soal janji potong kuping.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News