Wisata Akhir Pekan Ceria Sambut Ramadan
sultra.jpnn.com, MAROS - Berwisata pada akhir pekan ceria menjelang bulan suci Ramadan seolah menjadi tradisi di Makassar, Sulawesi Selatan. Sampai muncul istilah pekan ceria yang menjadi momen bagi warga ramai mengunjungi objek wisata.
Pengujung Wisata Pemancingan Borongkalukua, Arfah Dollah mengatakan, akhir pekan ceria ini dimanfaatkan untuk menikmati sensasi memancing.
Dia mengajaka keponakan dan teman-temannya memancing ikan bandeng di empang yang di kelilingi hutan mangrove.
"Salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi adalah di lokasi pemancingan Borongkalukua, Kecamatan Maros Baru di Kabupaten Maros," kata Arfah Dollah di Kabupaten Maros, Sabtu (26/3).
Menurut dia, lokasi pemancingan yang menarik dan adem, karena banyak pohon mangrove menambah suasana keasrian objek wisata tersebut.
Apalagi juga terdapat gazebo-gazebo untuk beristirahat ataupun makan bersama hasil pancingan yang dibakar di tempat.
Objek pemancingan yang dikelola warga setempat bersama dengan pihak BumDes, tidak memungut biaya atau karcis masuk, juga biaya parkir. Cukup membayar gazebo Rp75 ribu dan dapat digunakan sepanjang hari.
"Hanya ikan yang dipancing itu ditimbang seharga Rp 35 ribu per kilogram untuk dibawa pulang, atau kalau dibakarkan dan dimakan di tempat cukup membayar Rp40 ribu per kg," kata pihak Pengelola wisata pemancingan, Azis.
Tradisi wisata akhir pekan ceria sambut ramadan di Makassar, Sulawesi Selatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News