Penarikan Uang Tunai di Sultra Capai Rp 1,25 Triliun Selama Ramadan

Minggu, 01 Mei 2022 – 20:11 WIB
Penarikan Uang Tunai di Sultra Capai Rp 1,25 Triliun Selama Ramadan - JPNN.com Sultra
Penarikan Uang Tunai di Sultra Capai Rp 1,25 Triliun Selama Ramadan. Foto Antara

sultra.jpnn.com, KENDARI - Deputi Kepala Perwakilan BI Sultra Aryo Wibowo T Prasetyo mengatakan penarikan uang tunai di Sulawesi Tenggara mencapai triliunan selama ramadan. Penarikan uang tunai dari kas keliling BI, bank dan juga kas titipan.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tenggara mencatat penarikan uang tunai oleh masyarakat di daerah itu selama Ramadan 1443 Hijriah sudah mencapai Rp 1,25 triliun.

"Total realisasi outflow atau penarikan uang Rupiah tunai untuk kebutuhan Lebaran sudah mencapai Rp 1,25 triliun," kata Aryo Wibowo T Prasetyo di Kendari, Minggu (1/4).

Ia menjelaskan, uang Rupiah tersebut ditarik oleh masyarakat mulai dari kas keliling BI baik di dalam maupun di luar Kota Kendari, penarikan di bank, kas titipan maupun di loket Kantor BI setempat.

Dia menyebut, khusus di kas keliling di Kota Kendari realisasi penarikan uang tunai mencapai Rp 2.560.200, sedangkan kas keliling luar kota mencapai Rp 2.886.000.

Di loket BI sudah mencapai Rp 1.657.854. Kemudian lewat penarikan bank mencapai Rp809.283.000. Lalu penarikan lewat kas titipan mencapai Rp 436.947.500. Jadi total Rp 1,25 triliun," jelasnya.

Dia menyampaikan, selama Ramadhan dan Idul Fitri 2022 pihaknya menyediakan uang tunai sebesar Rp 2 triliun. Nilai tersebut lebih besar dibanding Ramadhan 2021 lalu hanya Rp 1,3 triliun.

Menurutnya, kebutuhan uang tunai masyarakat di daerah itu pada Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini sebesar Rp1,4 triliun.

BI Sultra mencatat penarikan uang tunai di Sultra mencapai Rp 1,25 triliun selama ramadan
Facebook JPNN.com Sultra Twitter JPNN.com Sultra Pinterest JPNN.com Sultra Linkedin JPNN.com Sultra Flipboard JPNN.com Sultra Line JPNN.com Sultra JPNN.com Sultra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia