Hutan Pinus Malino, Antara Kesejukan dan Flying Fox

sultra.jpnn.com, GOWA - Hutan Pinus Malino di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menjadi objek wisata alternatif yang ramai dikunjungi di waktu liburan. Kesejukan alami dan pemandangan yang hijau menjadi daya tarik tersendiri. Belum lagi wahana permainan flying fox yang ditawarkan.
Hutan Pinus Malino ramai dikunjungi warga Kota Makassar dan daerah daerah sekitarnya pada akhir liburan dan cuti bersama.
"Saat ini wisata Malino pengujungnya dua kali lipat dibandingkan dua hari setelah lebaran," kata salah seorang pengelola taman wisata di kawasan hutan pinus Malino, Rusli di Kabupaten Gowa, Minggu (8/5).
Dia mengatakan, di kawasan hutan pinus banyak spot-spot foto yang di kelola masyarakat setempat menjadi lokasi favorit bagi pengujung.
Selain itu, juga ada "flying fox" atau seluncuran yang menggunakan tali yang banyak diminati anak-anak hingga usia remaja.
"Semua tingkat keamanannya sudah sesuai standar, dan petugasnya juga sudah terlatih," kata Rusli.
Sementara itu, salah seorang pengujung asal Kota Makassar, Nurhayati mengatakan, sangat menikmati suasana objek wisata Malino dengan hawanya yang sejuk dan pemandangan hijau pohon pinus.
Untuk masuk ke kawasan hutan pinus, lanjut dia, cukup membayar karcis masuk Rp 3.000 per orang. Sedang untuk menimati 'hot spot' berswafoto dengan aneka ornamen, cukup mengeluarkan kocek Rp 5.000 per orang, termasuk berfoto di kebun bunga.
Hutan Pinus Malino menawarkan kesejukan dan pemandangan yang indah serta wahanan permainan flying fox
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News