Informasi Buat Ibu Menyusui Selama Berpuasa Ramadan
sultra.jpnn.com, JAKARTA - Ini informasi buat ibu menyusui yang hendak berpuasa selama bulan Ramadan 1443 Hijriah. Ternyata dari hasil penelitian, berpuasa tidak akan menurunkan kulitas dan kuantitas Air Susu Ibu (ASI) pada ibu menyusui.
Penegasan ini disampaikan dr. Melisa Lilisari, SpA, Mkes yang tergabung dalam Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
"Dari segi kuantitas, menurut penelitian yang dilakukan, sebenarnya suplai ASI itu tidak berkurang pada ibu menyusui selama pengosongan payudara tetap berlangsung," ujar dia dalam sebuah konferensi pers daring terkait puasa Ramadan, Kamis (31/3).
Melisa mengatakan, hal ini juga sebenarnya berlaku pada saat ibu tidak berpuasa. Beberapa penelitian juga menunjukkan, bahkan dalam kondisi dehidrasi sedang pun sebenarnya suplai ASI tetap berlangsung.
"Jadi ini hukum umum yang dianut seperti saat tidak berpuasa tetap berlaku juga pada masa puasa," kata dia.
Mengenai kualitas ASI, Melisa menyoroti dua hal salah satunya mikronutrien yang berkurang saat berpuasa seperti seng, magnesium ataupun kalium. Namun, hal ini sifatnya hanya sementara dan akan langsung tergantikan saat ibu sudah mulai makan kembali yakni saat berbuka puasa.
Baca Juga:
"Ini tidak mengganggu kualitas ASI. Bayi tetap mendapatkan mikronutrien ini untuk pertumbuhannya," tutur dia.
Sementara dari segi makronutrien seperti laktosa, protein dan lemak, menurut penelitian tidak terpengaruh bila ibu menyusui berpuasa. Bahkan, prolaktin yaitu hormon--yang sangat berperan pada produksi ASI juga berfungsi dalam memproduksi lemak ASI--akan melepaskan asam lemak dari jaringan lemak sehingga komposisi lemak ASI tidak berpengaruh meskipun ibu berpuasa.
Informasi buat ibu menyusui. Selama berpuasa di bulan Ramadan 1443 Hijriah, tidak akan menurunkan kulitas dan kuantitas Air Susu Ibu (ASI)
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News