Tangisan Seorang Ibu TNI Korban KKB Papua di Hadapan Gubernur Khofifah
sultra.jpnn.com, SIDOARJO - Tangisan seorang ibu anggota TNI korban Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Umi Hidayati tak bisa disembunyikan saat didatangi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Sidoarjo, Jatim, Sabtu (2/4).
Sambil memegang foto anaknya, prajurit TNI Sertu Eka Andriyanto Hasugian, Umi Hidayati meneteskan air mata.
Gubernur Khofifah lebih banyak mendengar sambil memangku Vino dan Vano yang kini menjadi yatim. Sesama seorang ibu, dia tentu tahu betul bagaimana perasaan seorang wanita yang baru saja ditinggal anaknya.
Baca Juga:
Prajurit TNI Sertu Eka Ditembak, Istrinya Ditebas
Prajurit TNI Sertu Eka Andriyanto mengalami luka tembak di bagian bawah ketiak kanan tembus di perut bagian kiri.
Sementara istri, Sri Lestari Indah Putri mengalami luka sabetan parang di bagian punggung. Hingga saat ini, motif kejadian masih dilakukan pendalaman.
Kedua jenazah ditemukan meninggal dunia pada 31 Maret 2022 bertempat di Kios Sembako milik Sertu Eka Andrianto Hasugian (Babinsa Pos Ramil Elelim) Kampung Elelim Distrik Elelim Kabupaten Yalimo, Papua.
Gugurnya Patriot Bangsa Prajurit TNI Sertu Eka
Setibanya di rumah duka, Gubernur Khofifah bertemu dengan Umi Hidayati dan M Aris selaku orang tua almarhum serta bertemu langsung dengan kedua anak almarhum, Vino dan Vano. Air mata Umi Hidayati menetes ketika menerima kunjungan dari Gubernur Khofifah.
"Hari ini, kami berada di rumah duka untuk menyampaikan duka cita mendalam serta mengirimkan doa atas gugurnya Sertu Eka Andriyanto Hasugian dan istrinya, Sri Lestari Indah Putri. Semoga semua amal ibadahnya diterima Allah SWT, khilafnya diampuni Allah dan dipanggil dalam keadaan husnul khotimah," katanya Khofifah seperti yang dilansir JPNN Jatim
Tangisan seorang ibu anggota TNI korban Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Umi Hidayati di hadapan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News