Selama KKB Menebar Teror Sampai Kiamat Tanah Papua tak Akan Damai
sultra.jpnn.com, JAKARTA - Sampai kiamat pun tanah Papua tidak akan pernah damai selama Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus menebar teror. Akan silih berganti korban berjatuhan. Kalau bukan dari TNI atau Polri, tentunya dari KKB Papua, yang rugi siapa?
Konflik di tanah Papua belum kunjung berhenti. Kontak senjata terakhir mengakibatkan Panglima KKB Lapangan Kodap III Kampung Ondugura berpangkat brigadir jenderal (brigjen) Luki Murib tewas tertembak.
Anggota Komisi I DPR RI Yan Permenas Mandenas mengatakan aksi kekerasan yang kerap dilakukan KKB bukanlah solusi.
"Senjata dan kekerasan bukan solusi dalam mencari jalan keluar apalagi tujuan mereka yang ingin merdeka," ucap Yan Mandenas.
Anggota Komisi I DPR RI ini meminta agar KKB Papua tidak lagi menggunakan senjata untuk menyampaikan aspirasinya karena menimbulkan banyak kerugian. Menurutnya, untuk menyelesaikan konflik ada jalur komunikasi.
KKB Papua bisa menggunakan juru bicara untuk menyampaikan apa yang diinginkan, bukannya memakai kekerasan dan senjata. Korban akan terus berjatuhan kalau KKB memaksakan kehendak melakukan kekerasan kepada warga sipil dan aparat.
“Bukan hanya korban nyawa, pembangunan juga tidak bisa berjalan, coba lihat banyak masyarakat ingin ini semuanya berhenti dan menikmati pembangunan serta kesejahteraan seperti daerah lainnya," tegasnya.
Politikus Partai Gerindra itu dengan lantang menyatakan bahwa Papua tidak akan damai sampai kapanpun apabila cara kekerasan terus-menerus dilakukan.
Selama KKB terus menebar teror sampai kiamat Tanah Papua tak akan damai. Silih berganti korban berjatuhan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News