Detik-detik Ade Armando Babak Belur Digebuki hingga Celananya Dilucuti
sultra.jpnn.com, JAKARTA - Ade Armando babak belur saat demo sereantak 11 April di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta pada Senin (11/4). Pegiat sosial itu menjadi korban kekerasan hingga celananya dilucuti.
Dalam kondisi tak berdaya, Ade Armando dibopong oleh polisi masuk ke Kompleks Gedung DPR. Polisi yang menyelematkan Ade Armando tak luput dari amukan massa yang tak menggunakan jas almamater.
Ade Armando Diteriaki Buzzer dan Munafik
Sebelum dikeroyok, Dosen Universitas Indonesia itu sempat terlibat cekcok dengan seorang wanita yang ikut unjuk rasa Demo Serentak 11 April.
Wanita yang usianya diperkirakan di atas 50 tahun itu langsung mengucapkan sumpah serapah kepada Ade Armando.
"Buzzer, bulan puasa, munafik. Sadar kamu, pengkhianat," kata wanita dalam video yang beredar.
Ade Armando yang awalnya hanya tersenyum langsung terlihat emosi. "Apa kamu?" kata Ade.
Mantan anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) itu mengaku ikut demo dengan dalih memberi dukungan morel kepada mahasiswa yang menolak ide perpanjangan masa jabatan presiden.
Namun, massa yang bergabung dengan peserta aksi justru mengeroyok Ade Armando dan nyaris menelanjanginya. Akibatnya, pria yang kerap melontarkan pernyataan kontroversial itu berdarah-darah dan diamankan ke dalam Kompleks Parlemen Senayan.
Ade Armando babak belur dihajar massa saat demo serentak 11 April di depan Gedung MPR/DPR. Celananya juga dilucuti.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News