Paket Sembako Khusus Mencegah Kekerdilan
Menurut Sri Lestari, salah satu upaya menekan stunting tersebut maka perlu peningkatan pengetahuan tentang pangan dan pengelolaan pangan.
"Misalnya kita sudah mengetahui sumber pangan ikan banyak mengandung zat gizi, tetapi kita juga perlu mengetahui cara pengelolaannya agar kandungan gizi sumber pangan tersebut bisa tercerna semua oleh tubuh," katanya.
Kepala Dinas Dalduk dan KB Kendari Jahuddin menyebutkan bantuan yang diberikan tersebut ditujukan kepada 41 warga yang memiliki bayi atau balita berpotensi kekerdilan di Kecamatan Kendari.
"Stunting adalah isu nasional, data nasional 24,4 persen balita stunting, di Sultra terdapat 30,2 persen, Kendari 24 persen. Tetapi wali kota sudah mewanti-wanti agar jangan puas dengan data yang ada, tetapi harus terus berupaya menekan angka stunting di daerah ini," kata Jahuddin.
Di tempat terpisah, Kepala BKKBN Sultra Asmar mengapresiasi gerakan penanganan kekerdilan yang dilakukan oleh Pemkot Kendari.
"Gerakan penanganan stunting yang dilakukan Pemkot Kendari melalui program Dashat sangat terukur sehingga menempatkan daerah itu menduduki urutan kedua kasus stunting dari 17 kabupaten/kota di Sultra," katanya. (ant/jpnn)
Paket Sembako untuk mencegah kekerdilan dibagi di Kota Kendari untuk ibu yang memili balita.
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News